Kamis, 31 Maret 2011

Pastor Pembakar Al Qur'an Terry Jones Akan Disambut Baik di Masjid Detroit

Posted by Wahyu Al-Adzka 22.21, under | No comments

DEARBON - Seorang pendeta Florida yang mengundang kecaman internasional dengan mengancam akan membakar Al Qur'an pada 11 September berencana mengunjungi daerah pinggiran Detroit, Dearbon untuk memprotes hukum Islam dan Islam radikal.

Detroit News dan Detroit Free Perss melaporkan bahwa Terry Jones berencana melakukan protes pada 22 April mendatang di luar Islamic Center Amerika, salah satu masjid terbesar di negara itu. Pendeta dari Gainesville, Florida itu mengatakan dirinya tidak menentang perdamaian dengan Muslim, namun dirinya khawatir dengan hukum Islam yang memasuki Amerika.

Dearbon adalah rumah bagi salah satu populasi terbesar Arab dan Muslim di Amerika.

sebelumnya, Terry Jones membakar Qur'an dan mengatakan Islam adalah jahat. Sekarang, ia mengatakan akan datang ke Dearbon pada bulan depan untuk melakukan protes di luar Islamic Center Amerika.

Dua Paket Roket dari Gaza Hancurkan Israel

Posted by Wahyu Al-Adzka 22.05, under | No comments

Dua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza mendarat di Israel Sabtu setelah aksi kekerasan tenang sebentar di sepanjang perbatasan tempat ketegangan meningkat pekan lalu.

Para saksi mata dan seorang juru bicara militer mengatakan satu roket menghancurkan satu rumah warga Israel sebelum Sabtu subuh sementara satu lagi jatuh di tempat terbuka. Tidak ada korban.

Tidak ada segera pengakuan bertanggung jawab yang dikeluarkan kelompok-kelompok pejuang Gaza yang dikuasai Hamas itu.

Kantor berita AFP memberitakan satu ledakan menghantam pabrik minuman ringan di daerah Zeitun, Gaza City , Sabtu. Para pejabat keamanan Palestina menuduh ledakan itu akibat tembakan tanh Israel.

Israel melancarkan serangan-serangan udara di Gaza oekan ini untuk membalas serangan roket para pejuang Gaza, menewaskan lima pejuang dan empat warga sipil, dan Perdana Menteri Israel

Benjamin Netanyahu mengancam akan melancarkan serangan besar-besaran jika aksi kekerasan itu tetap berlanjut.

2 Masjid di Asahan Dibakar

Posted by Wahyu Al-Adzka 22.00, under | No comments

Dua masjid di Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, Sumatra Utara, dibakar orang tak dikenal. Sejumlah anggota polisi pun berjaga-jaga di dua mesjid untuk mengantisipasi kemarahan massa akibat pembakaran tersebut. Sementara Bupati Asahan Taufan Gama beserta Kapolres Johanes Didiek meninjau lokasi pembakaran, Kamis (31/3).

Bupati meminta warga tetap tenang dan tak bereaksi keras akibat pembakaran rumah ibadah itu. Terlebih lagi aparat tengah berjaga-jaga ketat di lokasi kejadian.  Adapun dua rumah ibadah yang terbakar itu yakni Masjid Nurhikma di Dusun Empat dan Attaqwa di pinggir ruas jalan lintas Sumatra.

Kerusakan terparah terjadi di Masjid Nurhikma pada Kamis dini hari. Kobaran api membesar sehingga usaha warga memadamkan api sia-sia. Kaca jendela hancur, tiang penyanggah masjid patah, dan tak satupun barang yang dapat diselamatkan.

Sedangkan Masjid Attaqwa tak mengalami kerusakan parah. Warga langsung memadamkan api begitu melihat kobaran si jago merah. Hanya bagian dalam gedung yang terbakar.

Warga tak mengetahui pasti motif pembakaran itu karena tak satupun saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Namun beberapa warga menduga pembakaran terkait dengan penertiban kegiatan perjudian togel dan pencurian produksi minyak mentah.

Hingga berita ini diturunkan, Polres maupun Pemerintah Kabupaten Asahan belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Warga pun terus berdatangan menyaksikan puing-puing bangunan yang hangus terbakar.

Warga Aceh Jadi Saksi Sidang Ustad Ba'asyir

Posted by Wahyu Al-Adzka 21.54, under | No comments

JAKARTA - Sidang lanjutan dengan terdakwa ustadz Ba'asyir kembali akan dilaksanakan hari Kamis 31/3, masih di PN Jakarta Selatan, di Jalan Ampera Raya.

Agenda sidang hari Kamis masih tetap menghadirkan saksi-saksi dari pihak JPU. Rencananya saksi yang akan dihadirkan adalah warga Aceh yang berjumlah enam orang. Keenam orang tersebut adalah :

1. Yasir
2. Bahrum
3. Pamriyanto
4. Beben Khorul Banin
5. Eri Amrizal
6. Roni Ardian

Menanggapi para saksi yang akan dihadirkan pada hari Kamis tersebut, ustadz Abu Bakar Ba'asyir sudah menyatakan tidak mengenal saksi-saki yang diajukan oleh JPU, menurut pernyataan Son Hadi, direktur JAT Media Center.

Ahmadiyah Dibela Mati-matian Oleh Amerika dan Israel

Posted by Wahyu Al-Adzka 21.49, under | No comments

Amerika Serikat mati-matian intervensi Indonesia agar tidak melarang Ahmadiyah. Di Haifah Israel, jemaat Ahmadiyah hidup aman. Tidak mungkin Amerika Serikat dan Israel lindungi Ahmadiyah kalau Ahmadiyah itu tidak menyimpang dari ajaran Islam.

Pernyataan itu disampaikan KH Amin Djamaluddin dalam Forum Kajian Aktual Keislaman (FKAK), bertema: "Menyikapi berbagai aliran Sesat dalam Islam," beberapa hari lalu yang diadakan Forum Umat Islam (FUI) Bekasi dan DKM Masjid Asy-Syifa.

Di hadapan ratusan jamaah dan aktivis yang memadati Masjid Asy-Syifaa di Villa Nusa Indah 2 Gunung Putri Bogor, Jawa Barat, pakar aliran sesat ini menyinggung campur tangan Kongres AS dalam kasus Ahmadiyah di Indonesia. Tanggal 15 Maret 2011 lalu, jelas Amin, 27 anggota Kongres AS mengirimkan surat kepada Presiden SBY untuk meminta agar pemerintah RI mencabut SKB 3 Menteri tentang Pelarangan Aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).

"Mana mungkin Ahmadiyah itu mengajarkan Islam yang benar kalau dibela Amerika? Kalau ajaran Ahmadiyah itu sesuai dengan ajaran Islam, tidak mungkin Amerika membela Ahmadiyah," jelas Amin.

Keanehan lain Ahmadiyah, tambah Amin, di Israel Ahmadiyah bisa hidup aman, padahal masjid di sana susah berdiri dan diintimidasi.

"Di Haifah Israel, Ahmadiyah bikin masjid dan kantor perwakilan sejak tahun 1926 tapi tidak diapa-apain. Padahal bikin masjid saja susah di sana. Mana mungkin Ahmadiyah itu benar kalau dilindungi Israel," tegas Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) ini.

Untuk menjelaskan kesesatan Ahmadiyah, Amin membeberkan fakta dan data Ahmadiyah berdasarkan literatur internal Ahmadiyah sendiri.

Kesesatan utama Ahmadiyah, jelas Amin, adalah mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, dan meyakini kitab Tazkirah sebagai kitab suci. Isi kitab Tazkirah ini mengacak-acak ayat-ayat Al-Qur'an dengan cara memotong-motong ayat dan menyambungkan ayat satu dengan ayat lainnya. Misalnya, Al-Qur'an surat Al-Anfal 17 disambung dengan potongan surat Ar-Rahman 1-2, lalu dirangkai dengan surat Yasin 6.

Terhadap umat Islam yang tidak mau mengakui kenabian Mirza Ghulam Ahmad, Ahmadiyah menganggap mereka sebagai Kafir Mutlak. Dua ayat Al-Qur'an pun diperalat Ahmadiyah untuk mengkafirkan umat Islam, yaitu ayat An-Nisa 150-151 dan Asy-Syu'ara 105, 123, 141 dan 160.

Lucunya, jelas Amin, Ahmadiyah menjanjikan jalan pintas ke surga dengan menyediakan "kuburan surga." Kuburan yang dinamakan "Bahisti Maqbarah" (taman ahli surga) ini terletak di Qadian India dan Rabwah Pakistan. Kapling-kapling kuburan surga ini dijual kepada jemaat dengan keyakinan bahwa dengan dikubur di tempat tersebut, maka otomatis bisa masuk surga. Di Indonesia, kuburan sorga itu sudah disediakan di Kemang, Bogor Jawa Barat.

Kesesatan Ahmadiyah, jelas Amien, sangat berbahaya karena sekilas, Ahmadiyah itu mirip dengan Islam. "Ahmadiyah dengan Islam itu serupa tapi tak sama," ujar Amin.

Praktiknya, nampak jelas dalam dua kalimat syahadat Ahmadiyah yang sama persis dengan syahadat Islam, yaitu: "Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah." Bedanya, rasul yang dimaksud dalam syahadat Ahmadiyah itu bukan Nabi Muhammad, melainkan nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad. Hal ini tertulis jelas dalam kitab Al-Qur'an dengan Terjemahan dan Tafsir Singkat, terbitan Jemaat Ahmadiyah, catatan kaki nomor 3046, 3308 dan 3278.

Anggapan kemiripan antara keduanya sangat berbahaya bagi umat Islam, karena menyebabkan banyak umat Islam terkecoh lalu terperangkap masuk Ahmadiyah.

"Meski serupa, tapi Islam dan Ahmadiyah itu jauh berbeda. Ahmadiyah bukanlah Islam. Dengan masuknya umat Islam ke dalam Ahmadiyah berarti murtad dari Islam, konsekuensinya adalah menjadi kafir Ahmadiyah " tegas Amin.

Setelah mengupas kesesatan Ahmadiyah, Amin menguraikan data-data dan bahaya aliran sesat yang sedang mengemuka di tanah air, antara lain: Ahmadiyah, Islam Liberal, Lia Eden, Sekte Surga Eden Cirebon, Syi'ah dan nabi palsu Ahmad Moshaddeq.

Tampil sebagai pembicara kedua, Ustadz Bernard Abdul Jabbar melengkapi penyebab kenapa banyak umat Islam terperangkap aliran sesat. Menurut pengurus DDII Bekasi ini, umat Islam banyak terpengaruh aliran-aliran sesat karena empat faktor utama, antara lain: awam terhadap ajaran Islam (jahlul-muslimin bil-Islam); mengikuti hawa nafsu (ittaba'ul-hawa'); dan Ta'wil (penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an) yang salah, diputarbalikkan dan diselewengkan.

"Dulu, orang yang bisa saya kristenkan adalah orang-orang Islam yang tidak memahami Islam," kenang mantan misionaris Kristen ini berapi-api.

Mengutip nasihat Ibnul Qayyim Al-jauziah bahwa kebodohan adalah sumber kesalahan, kesesatan dan kejahatan, Bernard mengajak jamaah agar meningkatkan pemahaman yang benar terhadap ajaran Islam. "Kembali kepada Islam, amalkan Islam, dakwahkan Islam, isya Allah selamat dunia dan akhirat," simpulnya.

Terkait ketidaktegasan pemerintah terhadap Ahmadiyah yang sudah jelas menodai Islam, Bernard mengajak jamaah untuk bergabung dalam aksi damai bersama FUI Pusat, pada hari Jum'at (1 April 2011), untuk mendesak Presiden SBY agar bertindak tegas mengeluarkan Keppres Pembubaran Ahmadihyah.

Selasa, 29 Maret 2011

Israel: Hamas Gali Terowongan Seperti yang Digunakan Menyandera Shalit

Posted by Wahyu Al-Adzka 03.39, under | No comments

Sebagai upaya untuk semakin memprovokasi dan menghasut opini publik, kalangan militer Israel mengklaim bahwa gerakan Hamas kini sedang menggali terowongan di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan "Israel". Ini sebagai bentuk kekhawatiran yang terus bertambah di kalangan militer "Israel" dari kemungkinan terjadinya konfrontasi dengan Hamas, terutama karena meningkatkan upaya menggali terowongan di bawah perbatasan, yang mungkin dapat digunakan menyusup ke "Israel" untuk melakukan serangan di sana.
Dalam beberapa tahun terakhir jumlah terowongan di bawah perbatasan meningkat.Israel mengklaim gerakan Hamas telah mengeluarkan perintah untuk menggali lebih banyak lagi terowongan di sepanjang perbatasan dengan "Israel". Untuk diketahui bahwa para militan Palestina yang menyandera tentara "Israel" dari sebuah pos militer pada bulan Juni 2006, mereka menyeberang ke sana dengan menggunakan terowongan bawah tanah yang disiapkan untuk tujuan ini.
Menghindari Penyadapan

Israel Hancurkan 12 Tenda dan Lukai 6 Palestina di Selatan Hebron

Posted by Wahyu Al-Adzka 03.34, under | No comments

Konfrontasi sengit meletus, Selasa (29/3) pagi, angara warga Palestina dari desa Ummu Neir dekat dengan permukiman Zionis Susia di timur Yatha, selatan Hebron, dengan pasukan penjajah Zionis Israel saat mereka melakukan aksi penghancuran dan pembongkaran tenda-tenda milik warga Palestina dari keluarga Jabur dan barak-barak yang digunakan untuk kandang domba di daerah tersebut.
Para saksi mata mengatakan pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu daerah tersebut Selasa pagi kemudian melakukan penghancuran dan pembongkaran 12 tenda dan barak yang digunakan penduduk setempat. Pada saat itulah terjadi konfrontasi sengit antara penduduk setempat dan pasukan penjajah Israel.
Para saksi mata mengatakan pasukan penjajah Zionis Israel menyerang penduduk dengan pukulan, pentungan dan gas air mata. Akibatnya sebanyak 6 orang warta terluka. Mereka adalah Muhammad jabur (65), Isa Jabur (68), Mahmud Jabur (65), Hamduh Jabur (63), Tharifa Jabur (62) dan Halima Jabur (64).
Warga Palestina dari Yatha menggunakan tanah tersebut untuk bertani dan menggembalakan ternak. Sementara itu otoritas penjajah Zionis Israel berusaha untuk mengusir penduduknya dari sana dengan tujuan untuk dirubah menjadi daerah militer yang akan digunakan untuk kawasan latihan. Para pemukim pendatang Zionis Israel telah berhasil mengusir warga Palestina dan mencaploknya ke tiga permukiman Zionis yang berdiri di timur Yatha. (asw)

Minggu, 27 Maret 2011

Orang Yang Beriman Selalu Menepati Ucapannya

Posted by Wahyu Al-Adzka 23.52, under | No comments


Suatu hari, pada masa pemerintahan Khalifah Umar, ketika Umar sedang duduk-duduk dengan para sahabatnya, tiga pemuda bangsawan yang tampan memasuki majelisnya. Dua orang di antaranya berkata, “Kami berdua bersaudara. Ketika ayah kami sedang bekerja di ladangnya, dia dibunuh oleh pemuda ini, yang sekarang kami bawa kepada tuan untuk diadili. Hukumlah dia sesuai dengan Kitabullah.” Khalifah Umar menatap orang yang ketiga dan memintanya untuk berbicara.